Analisis ANALISIS EFISIENSI RUMAH SAKIT BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON TAHUN 2017 DI RUMAH SAKIT ISLAM GONDANGLEGI
Efficiency analysis
Abstract
Efficiency is one of the parameters / performance indicators that theoretically underlies the entire performance of an organization in this case is the hospital service. One of the services provided in the hospital is hospitalization. Assessment of hospital efficiency, can use Barber Johnson chart.
In this graph there is an area called the efficiency area. Gondanglegi Islamic Hospital in 2017 still does not meet the predefined Barber Johnson chart standards and in 2017 decreased bed usage levels. The purpose of this study is to analyze the efficiency of Gondanglegi Islamic Hospital service in
2017 through the Barber Barber approach. The research method is using descriptive research with quantitative approach. The results explain that the meeting point at Barber Johnson Graph is outside the efficiency area. Factors that cause services in Gondanglegi Islamic Hospital is not efficient is the utilization of SIMRS less than the maximum, the number of patients is still a little because of the promotion of the management is still minimal.
Keywords: Efficiency analysis, hospital, barber charts johnson
References
Sakit
Dewi, Maya. 2016 Analisa Efisiensi Pengelolaan tempat Tidur rumah sakit
Berdasarkan Grafik Barber Johnson di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
tahun 2015. Media Ilmu Kesehatan, Volume 5, No.3, Desember 2016.
Dinkes Lumajang http://dinkes.lumajang kab.go.id/pengantar-manajemenkese-ha¬tan/
Dwianto, dan Lestari. 2013. Analisa Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson pada Bangsal Kelas III di RSUD Pandan Arang Boyolali Periode Triwulan tahun 2012.
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.1, No.2, Oktober 2013
Edi, Susilo. Efisiensi Pendayagunaan Tempat Tidur dengan Metode Grafik Barber Johnson di Rs Lancang Kuning. Vol. 1, No. 4, Mei 2012.
Hatta, Gemala, 2012. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana
Pelayanan Kesehatan. Jakarta :UI-Press
Indriani, Peni dan Sugiarti, Ida. 2014. Gambaran Effisiensi Penggunaan Tempat Tidur Ruang Perawatan Kelas III di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya Tahun 2011 dan 2012. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia. Volume 2, No.1, Hal 72.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 340 Tahun 2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Jakarta
Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1711 /MENKES/PER/VI/2011 Tentang
Sistem Informasi Rumah Sakit. Jakarta
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 tahun 2008 Tentang Rekam Medis
Rinjani, Viki. 2016.Analisa Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Per Ruangan Berdasarkan Indikator DEPKES dan Barber Johnson di rumah sakit Singaparna Medika Citra Utama Kabupaten Tasikmalaya Triwulan 1 Tahun 2016. Vol 4, No.2 Oktober 2016
Rustiyanto, Eri. Statistik Rumah Sakit Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: Graha Ilmu. 2010
Sari. 2015. Analisis Pelaksanaan Hospital Information System Dalam Pelaporan
Statistik Dasar Rumah Sakit di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2014.
Sudra, Rano Indradi, 2010. Statistik Rumah Sakit. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta,cv.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta
Verawati, Bertha Rosanica. 2009. Gambaran Manajemen Pelatihan Tenaga Perawat di Bidang Keperawatan RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2008. Depok : FKM UI.