Pengaruh Menstruasi Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMPN 1 Pare Kabupaten Kediri

  • Vide Bahtera Dinastiti Program Studi Diploma III Kebidanan, Akademi Kebidanan Pamenang
  • Luluk Susiloningtyas Program Studi Diploma III Kebidanan, Akademi Kebidanan Pamenang
  • Fransiska Novitasari Program Studi Diploma III Kebidanan, Akademi Kebidanan Pamenang
Keywords: Menstruasi, Kejadian anemia, Remaja putri

Abstract

Remaja putri merupakan calon pemimpin dimasa datang, calon tenaga kerja yang akan menjadi tulang punggung produktivitas nasional, serta sebagai calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus dan merupakan kunci perawatan anak dimasa datang. Remaja putri mempunyai resiko tinggi untuk anemia karena usia ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat pertumbuhan, adanya menstruasi, sering membatasi konsumsi makanan, serta pola konsumsinya sering membatasi kaidah-kaidah ilmu gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh menstruasi terhadap kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 1 Pare Kabupaten Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah Obervasional analitik. dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Variabel independen yaitu menstruasi dan variabel dependen yaitu kejadian anemia. Instrumen yang digunakan untuk variabel independen adalah kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk variabel dependen adalah alat cek Hb. Analisa data menggunakan Chi Square. Hasil analisis data menyatakan sig (p) = 0,011 dimana α = 0,05, p<α, berarti ada pengaruh menstruasi terhadap kejadian anemia. Korelasi atau pengaruh menggunakan koefisien kontingensi C = 0,263 berarti pengaruhnya rendah yang berarti kemungkinan ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian anemia.

References

[1] Dyah, P. A. A., 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Anemia Gizi Besi Pada Siswi SMU Di Wilayah DKI Jakarta. Skripsi, Poltakes Jakarta II.
[2] Sakti dan Hastiningsih. 2007. Pengaruh Suplementasi Tablet Fe dan Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap, Praktek, tentang Anemia Terhadap Hemoglobin pada Remaja Putri. Media Medika Indonesia
[3] Muttaqin, A. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular dan Hematologi. Salemba Medika : Jakarta
[4] Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika
[5] Arisman. 2007. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Kedokteran EGC.
[6] Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika
[7] Wiknjosastro,H. 2009. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. hal 523 - 529
[8] Adriani, M. dan Bambang W. 2012. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
[9] Gibney, M.J., et al. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC
[10] Briawan, D. 2014. Anemia Masalah Gizi Pada Remaja Wanita. Jakarta : EGC.
[11] Siahaan, N.P. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Anemia pada Remaja Putri di Wilayah Kota Depok Tahun 2011. Skripsi. FKMUI
Published
2018-10-27
How to Cite
Dinastiti, V., Susiloningtyas, L., & Novitasari, F. (2018). Pengaruh Menstruasi Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMPN 1 Pare Kabupaten Kediri. Health Care Media, 3(4), 24 - 29. Retrieved from https://stikeswch-malang.e-journal.id/Health/article/view/81