Pengaruh Pemberian Terapi Musik Tradisional Gamelan Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif  Pada Primipara

Eva Nur Azizah; Sukma Amperiana

doi:10.70633/2721-6993.80

Eva Nur Azizah Program Studi Diploma III Kebidanan, Akademi Kebidanan Pamenang
Sukma Amperiana Program Studi Diploma III Kebidanan, Akademi Kebidanan Pamenang

DOI: https://doi.org/10.70633/2721-6993.80

Keywords: Musik Tradisional Gamelan, Nyeri, Persalinan

Abstract

Nyeri merupakan bagian integral dari persalinan dan melahirkan, nyeri persalinan merupakan hal yang membuat ibu merasa tidak nyaman. Salah satu teknik pengurangan nyeri dengan cara non farmakologis yaitu dengan mendengarkan music. . Music tradisional di Jawa yaitu music tradisional gamelan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh Pemberian Terapi Musik Tradisional Gamelan Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Primipara Di PMB Wahyu. Metode penelitian dengan cross sectional. Rancangan penelitian menggunakan one group pretest-posttest design.Sampel berjumlah 14 responden. Reponden dinilai tingkat nyeri sebelum dn sesudah mendengarkan terapi music gamelan. Hasil : Dengan menggunakan Wilcoxon, didapatkan p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Sebuah lagu dapat berkoordinasi dengan tubuh saat proses persalinan. Musik yang didengarkan secara intensif dapat memberikan kekuatan penuh, dalam arti untuk merefleksikan emosi diri, dan ekspresi. Pendengar memilih musik karena dia menemukan resonansi musik tersebut dengan dirinya sesuai dengan kondisi emosi, musik dapat membantu seseorang jika orang tersebut menginginkannya. Ibu yang dalam proses persalinan dapat terbantu untuk mengatasi nyeri yang dialaminya apabila ibu tersebut memang menginginkannya. Kesimpulan : Pemberian terapi musik tradisional gamelan mempengaruhi nyeri persalinan kala I fase aktif pada primipara

References

[1] Siswosudarmo, Risanto dan Emilia, Ova. 2010. Obstetri Fisiologi. Yogyakarta:Pustaka Cendekia Press
[2] Oktavia, Nike Sari., dkk. 2013. Perbandingan Efek Musik Klasik Mozart dan Musik Tradisional Gamelan Jawa terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Nulipara. Available at http://www.distrodoc.com/432717-perbandingan-efek-musik-klasik-mozart-dan-musik-tradisional(diakses pada tanggal 17 Juli 2018)
[3] Winayah, Anis. 2014. Pengaruh Pemberian Musik Klasik Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Pare:Akbid Pamenang
[4] Yuliatun L. Penanganan nyeri persalinan dengan metode nonfarmakologi. Malang: Bayumedia Publishing; 2008
[5] Bachman JA. Penatalaksanaan rasa tidak nyaman. Dalam: Bobak IM, Lowdermik DL, Jensen MD, Perry SE, penyunting. Keperawatan maternitas. Edisi ke-4. Jakarta: EGC; 2005. hlm. 252–72.
[6] Tabarro CS, Campos LB, Galli NO, Novo NF. Effect of the music in labor and newborn. Rev Esc Enferm USP. 2010;44(2):441–8.
[7] Saleh AY. Rahasia otak manusia Jawa. Yogyakarta: Pinus; 2010.
[8] Suhartini. Music and music intervention for therapeutic purpose in patients with ventilator support: gamelan music perspective. Nurse Med J Nursing. 2011;1(1):129–46.
[9] Linton M. The Mozart effect. Univ Forum [article oline]. 1999 [diunduh 3 Agustus 20181]. Tersedia dari: http://www.univforum.org
[10] Bassano M. Terapi musik dan warna. Yogyakarta: Rumpun; 2009.