Efektivitas Pemberian Susu Kedelai Sejak Usia 6 Minggu Sampai Usia 10 Minngu Terhadap Tingkat Keasamaan (pH) Vagina
Abstract
Susu kedelai akhir-akhir ini telah banyak dikenal sebagai susu alternatif pengganti susu sapi. Hal ini dikarenakan susu kedelai memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dengan harga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan sumber protein lainnya.Selain memiliki kandungan gizi yang tinggi, kacang kedelai terutama mengandung isoflavon, yang merupakan salah satu senyawa fitokimia yang mempunyai struktur kimia menyerupai estrogen. Estrogen juga berpengaruh erat terhadap perubahan tingkat keasaman (pH) pada vagina. Bila keseimbangan itu terganggu, bisa menyebabkan pertahanan alamiah turun sehingga tingkat keasaman meningkat, dan vaginarentan mengalamiinfeksi.Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan efektivitas pemberian susu kedelai terhadap tigkat keasaman (pH) vagina. Dengan metode penelitian ini mengggunakan desain true experimental dengan pendekatan post test only control group design. Sampel berupa 24 tikus (Rattus norvegicus) betina berusia 6 minggu. Analisis data secara statisik menggunakan Shapiro-Wilk dan Anova One Way (uji F).Hasil dari penelitian ini, berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji Anova One Way, didapatkan p value= >0,005, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pemberian susu kedelai terhadap tingkat keasaman (pH) vagina pada tikus (Rattus norvegicus).Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian susu kedelai sejak usia 6 minggu sampai usia 10 mingggu efektiv meningkatkan tingkat keasaman (pH) vagina pada tikus (Rattus norvegicus).
References
[2] Messina, MJ. And Wood, CE. 2008. Soy Isoflavones, Estrogen Therapy and Breast ancer Risk. : Analysis and Commentary. Nutrition Journal. 7 (17): 1-11
[3] Sitasiwi, A. J,. 2009, Hubungan Kadar Hormon Estradiol 17-β dan Tebal Endometrium Uterus Mencit (Mus musculus L.) selama Satu Siklus Estrus, Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Hewan Jurusan Biologi FMIPA UNDIP, Semarang.
[4] Buchanan, DL, Kurita, T.Taylor, JA., Lubahn, DB, Cunha, GR., Cooke, PS. 1998. Role of Stromal and Epitel Estrogen Receptor in Vaginal Epitelial Proliferasi, Stratification and Cornification. Journal Endocrinologi. 139 (10): 4345-4352.
[5] Tsourounis C. 2004. Clinical effects of fitoestrogens. Clinical Obstetric and Gynaecology 44 (4):836-42
[6] Rice, S and Whitehead,S.A. 2006. Phytoestrogens and Breast Cancer Promoters or Protectors. Endocrine-Related Cancer. 13 : 995-1015.
[7] Turner CD dan Bagnara JT. 2006. Endokrinologi Umum. 6. Surabaya: Unair Pres