PENGARUH PEMERIKSAAN OS PEDIS PROYEKSI ANTEROPOSTERIOR (AP) DENGAN ARAH SINAR TEGAK LURUS 0ᵒ DAN AXIAL 10ᵒ TERHADAP HASIL RADIOGRAF OSSA TARSAL
Abstract
Teknik Pemeriksaan os pedis AP (anteroposterior) biasanya dilakukan pada pasien-pasien dengan kasus dislokasi dan fraktur. Pada pemeriksaan pedis yang dievaluasi adalah celah sendi dan tulang-tulang pedis, teknik pemeriksaan os pedis dengan proyeksi AP di beberapa rumah sakit biasanya menggunakan arah sinar tegak lurus 0o. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pada penggunaan arah sinar 0o dan arah sinar menyudut 10o terhadap radiograf ossa tarsal dengan pemeriksaan os pedis .Variabel bebas yaitu arah sinar menyudut 10o dan tegak lurus 0o, variabel terikat yaitu hasil radiograf ossa tarsal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan sampel dengan klinis suspect fraktur. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh hasil gambaran radiograf ossa tarsal pada penggunaan 10o menampakkan celah sendi lebih terbuka 78,3% dan anatomi ossa tarsal yang lebih jelas 70% dari pada penggunaan arah sinar tegak lurus 0o.
References
[2] Malueka, Ghazali Rusdy, 2008. Radiologi Diagnostik, Yogyakarta; Pustaka Cendikia Press.
[3] Rasad, Jahriar. 2005. Radiologi Diagnostik Edisi Kedua. Jakarta : Balai penerbit FKUI.
[4] Bontrager, K.L., 2014. Text Book Of Radiographic Positioning and Related Anatomy, Fifth Edition, The Mosby, St, Louis.
[5] Bushong, S.C., 2013, Radiologic Science for Technologist: Physics, Biology, and Protection, 10th edition, Elsevier Health Scienes, Amerika.