HUBUNGAN PERSEPSI KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL MAHASISWI ANGKATAN 2012 DAN 2013 PRODI D-III KEBIDANAN DI POLTEKKES PERMATA INDONESIA

  • Ni Komang Wijiani Yanti Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Nahdatul Ulama, NTB
  • Jati Untari Staf Pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta
  • Dewi Setyaningsih Staf Pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta
Keywords: Persepsi kesehatan reproduksi, Perilaku seksual

Abstract

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), remaja (adolescence) adalah usia antara 10-19 tahun, sedangkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut kaum muda (youth) untuk usia antara 15-24 tahun. Hasil penelitian Lembaga Studi Kemanusiaan serta Pusat Pelatihan Bisnis dan Humaniora sejak tahun 1999-2002 pada tempat kos mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta, menunjukan bahwa 1.560 mahasiswa (97,05%) dari 1.600 mahasiswi yang diteliti telah melakukan hubungan seksual saat kuliah. Hasil studi pendahuluan di Poltekkes Permata Indonesia pada 10 mahasiswi D-III Kebidanan Angkatan 2013 terdapat 60% mahasiswi mengatakan pegangan tangan, merangkul bahu, memeluk pinggang, cium kering, ciuman basah, meraba, berpelukan, dan petting itu merupakan hal yang wajar dalam berpacaran serta biasa untuk dilakukan pada anak-anak remaja sekarang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan persepsi kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pada mahasiswi angkatan 2012 dan 2013 Prodi D-III Kebidanan di Poltekkes Permata Indonesia. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi angkatan 2012 dan 2013 Prodi D-III Kebidanan di Poltekkes Permata Indonesia yang belum menikah dengan sampel sebanyak 59 responden menggunakan teknik total sampling. Uji hipotesis menggunakan uji Chi-Square. Mahasiswi angkatan 2012 dan 2013 Prodi D-III Kebidanan di Poltekkes Permata Indonesia memiliki persepsi positif tentang kesehatan reproduksi yaitu sebanyak 30 responden (50,8%) dan memiliki perilaku seksual positif yaitu sebanyak 33 responden (55,9%). Hasil analisis diperoleh nilai X2hitung > X2tabel (18.592 > 3.841). Contingency Coefficient diperoleh nilai 0.490. kesimpulannya ada hubungan antara persepsi kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pada mahasiswi angkatan 2012 dan 2013 Prodi D-III Kebidanan di Poltekkes Permata Indonesia dengan tingkat keeratan sedang.

References

1. Kusmiran, E. 2013. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba
2. BKKBN. 2011. Kajian Profil Penduduk Remaja (10-24 Tahun). Jakarta: Pusat P penelitian dan Perkembangan Penduduk
3. BKKBN. 2013. Panduan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Sebagai Centrer Of Excellence. Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
4. Tanjung, A, Utamadi, G, Sahanaja, J. 2006. Kebutuhan Akan Informasi Dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja : Laporan Need Assesment di Kupang, Palembang, Singkawang, Cirebon dan Tasikmalaya (revisi). PKBI, BKKBN dan UNFPA: Jakarta.
5. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
6. Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
7. Muhibbin, Syah. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
8. Sarwono, W.S. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Grafindo Jakarta
9. Satiadarma, Monty P, 2008. Persepsi Orang Tua Membentuk Perilaku Anak-Anak: Dampak Pygmalion Di Dalam Keluarga. Jakarta: Pustaka Populer Obor
10. Rahayuwati. 2006. Pengetahuan dan Sikap Mengenai Hubungan Penggunaan Narkoba dengan Angka Kejadian Infeksi HIV/AIDS. Skripsi. FK IKUPB.
11. Kriswahyuni. 2013. Hubungan Pengetahuan Tentang Pacaran Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Kelas Xi Di Uptd Sma Negeri 1 Gurah Kabupaten Kediri. Jurnal. Kesehatan
Published
2018-04-30
How to Cite
Yanti, N. K., Untari, J., & Setyaningsih, D. (2018). HUBUNGAN PERSEPSI KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL MAHASISWI ANGKATAN 2012 DAN 2013 PRODI D-III KEBIDANAN DI POLTEKKES PERMATA INDONESIA. Health Care Media, 3(3), 22 - 28. https://doi.org/10.70633/2721-6993.69