HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI MAKRO, BUAH DAN SAYUR DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR USIA 10-12 TAHUN
Abstract
Latar Belakang: Anak usia sekolah dasar merupakan kelompok yang rentan terhadap kecukupan gizi, sehingga harus terus dipantau untuk menghindari ketidakcukupan gizi. Penyebab masalah gizi pada anak sekolah adalah anak sering membeli jajanan yang tinggi energi,tinggi lemak, tinggi gula dan garam sehingga pola makan mereka tidak sehat. Pola jajan mereka tidak sehat juga kurangnya konsumsi buah dan sayur, dan kurang aktivitas fisik. Faktor yang berpengaruh terhadap status gizi adalah penghasilan,pengetahuan tentang status gizi, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, karakteristik orang tua dan kebiasaan jajan. Tujuan: Menganalisis hubungan tingkat konsumsi zat gizi makro (energi, protein, lemak dan karbohidrat), sayur dan buah dengan status gizi pada anak sekolah dasar. Metode:Desain penelitian ini adalah survei deskriptif, analisis korelasi. Sampel yang diambil pada penelitian ini 60 siswa yang terdiri dari kelas IV,V dan VI. Penelitian ini menggunakan kuesioner FFQ semi kuantitatif dan recall 24 jam, uji statistik yang digunakan uji korelasi spearman rank. Hasil:Hasil penelitian menunjukan p= <0,05 ada hubungan yang signifikan antara konsumsi asupan zat gizi energi (P=0,00), protein (p=0,00), lemak (p=0,00) dan karbohidrat (p=0,00). Berdasarkan hasil asupan sayur dengan status gizi >0,05 menunjukan tidak ada hubungan yang sigsinifikan antara konsumsi sayur (p=0,987) dan buah (p=0,548) hasil korelasi r=0,002 dan r=0,079. Tingkat keragaman sayur dan buah dengan status gizi di dapatkan tidak ada hubungan keragaman sayur (p=0,152) dan buah (p=0,293). Hasil korelasi didapatkan r= -0,187 dan r= -0,138. Kesimpilan: Tingkat konsumsi zat gizi makro (energi,protein,lemak dan karbohidrat) jika dibandingkan dengan status gizi energi,protein,lemak dan karbohidrat memiliki hubungan yang kuat dengan status gizi. Sedangkan tingkat konsumsi sayur dan buah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi siswa
References
Citra Palupi, K., Sa’pang, M., & Swasmilaksmita, P. D. (2018). Edukasi Gizi Seimbang Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Jurnal Abdimas, 5(1), 49–53. https://www.esaunggul.ac.id/wp- content/uploads/2018/02/9.-Edukasi-Gizi-Seimbang-Pada-Anak-Sekolah-Dasar-Di-Kecamatan-Cilincing- Jakarta-Utara.pdf
Damayanti, T., Murbawani, E. A., & Fitranti, D. Y. (2018). Hubungan Usia Pengenalan Sayur Dan Buah Dengan Tingkat Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Anak Prasekolah Usia 3-5 Tahun. Journal of Nutrition College, 7(1),
1. https://doi.org/10.14710/jnc.v7i1.20770
Fadilah, M. N., & Ekayanti, I. (2023). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Sayur dan Buah, Serta Aktivitas Fisik dengan Status Gizi dan Kebugaran Jasmani Siswa SDN 1 Cijeungjing. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 2(2), 117–124. https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.2.117-124
Fitriani, N. L., & Andriyani, S. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10- 12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan Di Sd Negeri Ii Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 1(1), 7. https://doi.org/10.17509/jpki.v1i1.1184
Muchtar, F., Rejeki, S., & Hastian, H. (2022). Pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah menggunakan indeks massa tubuh menurut umur. Abdi Masyarakat, 4(2), 2–6. https://doi.org/10.58258/abdi.v4i2.4098
Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Jawa Timur RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan RI.
Saragih, E. E., & Saragih, B. (2023). Hubungan pola konsumsi buah dan sayur terhadap status gizi selama pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19). Journal of Tropical AgriFood, 5(1), 21. https://doi.org/10.35941/jtaf.5.1.2023.7272.21-34
Sineke, J., Kawulusan, M., Purba, R. B., & Dolang, A. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Dan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa Smk Negeri 1 Biaro. Jurnal GIZIDO, 11(01), 28–35. https://doi.org/10.47718/gizi.v11i01.752
Sirajuddin, S., Najamuddin, U., Gilar Permana, A., & Faisal, M. (2022). Hubungan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Siswa Sd Inpres 2 Pannampu Kecamatan Tallo Kota Makassar. Media Gizi Pangan, 14(2), 79–87.
Siwi, N. P. (2019). Hubungan Asupan Karbohidrat, Lemak, Dan Protein Dengan Status Gizi (Studi Kasus pada Pekerja Wanita Penyadap Getah Karet di Perkebunan Kalijompo Jember). The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 1. https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.1-12
Verdiana, L., & Muniroh, L. (2018). Kebiasaan Sarapan Berhubungan Dengan Konsentrasi Belajar Pada Siswa Sdn
Sukoharjo I Malang. Media Gizi Indonesia, 12(1), 14. https://doi.org/10.20473/mgi.v12i1.14-20
Wicaksana, & Nurrizka. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Anak Usia Sekolah di SDN Bedahan 02 Cibinong Kabupaten Bogor Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11, 35–47.