Jurnal Pengabdian Masyarakat HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN DIET PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KEPANJEN KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG
Diabetes Mellitus, Complications of Diabetes Mellitus, Degree of Dietary Adherence
Abstract
Penyakit diabetes mellitus sudah menjadi penyakit masyarakat umum, menjadi beban kesehatan masyarakat, meluas dan membawa banyak kematian. Kurangnya kepatuhan penderita dalam melakukan diet kadar gula darah merupakan salah satu penyebab meningkatnya keparahan penderita diabetes mellitus. Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tingkat kepatuhan diet penderita diabetes mellitus dengan kejadian komplikasi diabetes mellitus di Puskesmas Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Metode: Penelitian menggunakan desain study correlation dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh penderita diabetes mellitus di Puskesmas Kepanjen sebanyak 114 orang, menggunakan teknik Purposive Random Sampling, dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel independent adalah Kepatuhan Diet, variabel dependent adalah Komplikasi Diabetes Mellitus. Pengambilan data menggunakan kuesioner, skala data ordinal. Analisis menggunakan uji spearman rank correlation (alpha 0,05). Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden (55,1%) memiliki tingkat kepatuhan diet kurang, dan sebagian besar responden (67,4%) memiliki komplikasi berat. Uji spearman rank correlation menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara Kepatuhan Diet dan Komplikasi Diabetes Mellitus (p = 0.000 < 0,05 maka H0 ditolak), (r hitung) 0,671, maka kekuatan korelasi kedua variabel kuat. Kesimpulan dan Saran: Kepatuhan Diet berhubungan dengan Komplikasi Diabetes Mellitus. Kepatuhan diet yang baik membuat seseorang menjalankan pola hidup sehat lebih baik, kondisi tubuh lebih sehat dan bermakna.
References
Dahlan, S. (2014). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan (6th ed.).
Epidemiologi Indonesia.
Darmawan, S., & Sriwahyuni, S. (2019). Peran Diet 3J pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Sudiang Raya Makassar. Nursing Inside Community, 1(3), 91–95. https://doi.org/10.35892/nic.v1i3.227
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. (2021). Laporan SPM Kabupaten Malang tahun 2021. https://dinkes.malangkab.go.id/
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020 (pp. 1–123). www.dinkesjatengprov.go.id
Dinkes Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 1–73. www.dinkesjatengprov.go.id
Fauzia, Y., Sari, E., & Artini, B. (2017). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Puskesmas Pakis Surabaya. Jurnal Keperawatan, 4(2). https://doi.org/10.47560/kep.v4i2.147
Feist, & Feist, J. (2014). Teori Kepribadian. Salemba Humanika.
Hidayat, A. A. A. (2012). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Salemba Medika.
International Diabetes Federation (IDF). (2021). IDF Diabetes Atlas. In Diabetes Research and Clinical Practice (10th ed., Vol. 102, Issue 2). https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013
Kamidah. (2015). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Simo Boyolali. Gaster, XII(1), 36– 45.
Kusnanto, K., Sundari, P. M., Asmoro, C. P., & Arifin, H. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Diabetes Self-Management Dengan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Diet. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 31–42. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.780
Mayasari, E., Nosi, H., & Zainal, S. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Klien Diabetes Melitus dalam Mengontrol Gula Darah di Poliklinik Interna RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(5), 568– 573.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Nurhidayat, I. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan
Penatalaksanaan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
