PENGARUH PEMERIKSAAN LUMBOSACRAL DENGAN PROYEKSI LATERAL TERHADAP HASIL RADIOGRAF VERTEBRA PADA KASUS LOW BACK PAIN
Abstract
Low back pain merupakan suatu penyakit atau kelainan yang ditandai dengan gejala utama rasa nyeri di daerah tulang punggung bawah dan sekitarnya. Dalam menunjang diagnosis low back pain diperlukan pemeriksaan radiologi lumbosacral. Umumnya pemeriksaan vertebra lumbosacral dengan kasus low back pain menggunakan proyeksi Antero Posterior (AP) dan lateral tanpa menggunakan wedge. Padahal hal ini sangat mempengaruhi hasil radiograf. Desain penelitian menggunakan penelitian eksperimental. Variabel yang diukur dari penelitian ini adalah melihat gambaran vertebra. Perlakuan pada kasus low back pain pada penelitian ini adalah proyeksi lateral menggunakan wedge dan proyeksi lateral tanpa wedge. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah pasien dengan permintaan pemeriksaan lumbosacral dengan proyeksi lateral dengan kasus low back pain. Setiap sampel akan dilakukan dua kali ekspose, yaitu ekspose pertama, pemeriksaan lumbosacral lateral tanpa menggunakan wedge, dan ekspose kedua, menggunakan wedge. Dari radiograf yang dihasilkan maka dapat diketahui gambaran vertebra. Dengan melihat gambaran vertebra maka lebih mudah untuk mendiagnosis low back pain. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada pemeriksaan lumbosacral dengan proyeksi lateral menggunakan wedge didapatkan besarnya prosentase hasil gambaran intervertebra joint sebanyak 60 % terbuka dan proyeksi lateral tanpa wedge pada kasus low back pain didapatkan besarnya prosentase hasil gambaran intervertebra joint sebanyak 20 % terbuka. Sehingga dalam pemeriksaan lumbosacral pada klinis low back pain sebaiknya menggunakan proyeksi lateral dengan wedge karena dapat memperlihatkan vertebra lebih terbuka. Pada pemeriksaan lumbosacral dengan proyeksi lateral pada kasus low back pain dapat menampakkan anatomi foramen intervertebralis L1-L4, corpus vertebra, space intervertebra, procesus spinosus, L5-S1.
References
[2] Rahim, Agus Hadian. 2012. Vertebrae. Jakarta:Departemen Ortopedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin.
[3] Pearce, C. Evelyn. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.Jakarta: Gramedia
[4] BATAN. 2004. Proteksi Radiasi. BATAN. Jakarta.
[5] Ballinger, Philip W. 2003. Merrill’s Atlas of Radiographic Positions and Radiologic Procedures. Tenth Edition. Volume 1. Missouri : Mosby Inc.
[6] Bontrager, Kenneth L. 2001, Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy. Fifth Edition. Missouri : Mosby, Inc.