HUBUNGAN MASA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

Lorentia Sinta Putri

doi:10.70633/2721-6993.225

Lorentia Sinta Putri STIKES Panti Waluyo

DOI: https://doi.org/10.70633/2721-6993.225

Abstract

Hasil wawacara di RS Panti Waluya menujukkan bahwa dalam lingkungan kerja meliputi tidak adanya sirkulasi udara dan kelembapan udara yang buruk pada ruangan pengelolaan rekam medis mengakibatkan hilangnya fokus dalam bekerja. Setiap tahunya jumlah petugas rekam medis mengalami perubahan yang mengalami penurunan sebesar 89,28% – 85,71%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan masa kera dega ligkugan kerja terhadap produktivitas kinerja petugas rekam medis di RS Pati Waluya Sawahan Malang. Sampel pada peelitia ini berjumlah 24 petugas rekam medis di RS Panti Waluya Sawahan Malang yang diambil dega meggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman’s Rank. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa produktivitas kinerja petugas rekam medis sebesar 62,5%. Sebagian besar petugas mempunyai masa kerja > 5 tahun yaitu 58,3% sementara petugas yang merasa berada di lingkungan kerja mendukung yaitu 58,3%. Setelah dilakukan uji Spearman’s Rank untuk masa kerja didapatkan hasil bahwa nilai P Value sebesar 0,447 > 0,05 sehingga tidak hubungan yang signifikan masa kerja terhadap produktivitas kinerja dan untuk lingkungan kerja didapatkan hasil bahwa nilai P Value sebesar 0,000 < 0,05 sehingga ada hubungan yang signifikan lingkungan kerja terhadap produktivitas kinerja.

References

1. Astari ER. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panakkukang; 2020.
2. Fransiska A, Nugraha W. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan. J Al-Maam. 2022;5(1):1–10.
3. Sesrianty V. Hubungan Pendidikan Dan Masa Kerja Dengan Keterampilan Perawat Melakukan Tindakan Bantuan Hidup Dasar. J Kesehat Perintis (Perintis’s Heal Journal). 2018;5(2):139–144.
4. Panjaitan M. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. J Manaj. 2018;3(2):1–5.
5. Rini L. Pengaruh Kompetensi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Petani Porang Di Wilayah Kabupaten Buleleng. BISMA Bisnis dan Manaj [Internet]. 2022;8(3):529–37. Available from: https://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/10441%0Ahttps://repo.undiksha.ac.id/10441/9/1817041076-LAMPIRAN.pdf
6. Ulfah MF, Fanny N, Rahayuningsih LAS. Produktivitas Kerja Petugas Rekam Medis Unit Pendaftaran Rawat Jalan Di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret. INFOKES J Ilm Rekam Medis dan Inf Kesehat. 2018;8(2):1–8.
7. Wati TG, Farlinda S, Ardianto ET. Gambaran Tingkat Produktivitas Kerja Berdasarkan Lingkungan Dan Motivasi Kerja Petugas Assembling Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Tahun 2020. J-REMI J Rekam Med dan Inf Kesehat. 2021;2(2):1–10.
8. Saptanty D, Anwari AZ, Norfai N, Irianty H. Hubungan Usia Dan Masa Kerja Dengan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rsud Ulin Banjarmasin. An-Nadaa J Kesehat Masy. 2022;9(1):73.
9. Shahril NS Bin. Faktor- faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja petugas di unit kerja rekam medis dan informasi kesehatan. J Ris Akunt dan Keuang. 2020;3(1):1–10.
10. Rohman RNK, Nurjayanti D, Trihandoko N. Analisa Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap Ke Unit Kerja Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo. Nuevos Sist Comun e Inf. 2021;2(1):2013–5.
11. Handayani DAR, Rojak IHP, Hans JZA. Masa Kerja : Pemoderasi Pengawasan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Length of Work as a Moderation of Supervision , and Organizational Culture Towards Employee Performance. J Pengemb Wiraswasta. 2021;23(3):223–32.
12. Erawantini F, Yuliandari A, Deharja A, Santi MW. Strategi Mengurangi Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Pasirian Lumajang Tahun 2020. J Manaj Inf Kesehat Indones. 2022;10(2):160.
13. Avilia OR, Suoth LF, Asrifuddin A. Hubungan Antara Sikap Kerja Dan Masa Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Pada Nelayan Di Kelurahan Batukota Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Tahun 2018. J KESMAS. 2018;7(5):1–10.
14. Firmansyah V. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja (Studi Pada Pegawai Non Medis Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang). J Ilm Mhs FEB. 2017;5(2):1–16.
15. Mangkunegara. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya; 2017.
16. Sutisna. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya; 2002.
17. Nisa AI, Wijayanti YK. PENGARUH Kompensasi, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Cv. Boen Interior Surabaya. J Eksek. 2021;8(2):1–10.
18. Ulfa HM. Hubungan Pendidikan Pelatihan, Keterampilan Dan Lingkungan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Petugas Rekam Medis Di Rumah Sakit Kelas C Tahun 2017. Menara Ilmu [Internet]. 2019;XIII(2):102–14. Available from: http://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1189
19. Rosita UE, Istiqomah RR. Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Petugas Rekam Medis Di Rsi “Siti Hajar” Dan Rsia “Permata Hati” Kota Mataram. J Qual Assur Heal Inf Manag Ilm Smart [Internet]. 2019;3(1)(2):140–7. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/F.R.Tjiabrat
20. Laksana SDDP. Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Petugas Rekam Medis Rsu Haji Surabaya. MAP (Jurnal Manaj dan Adm Publik). 2022;5(3):312–21.