HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PMB HJ. ENI MARPUAH, AMD. KEB. KOTA SAMARINDA
Abstract
Prevalensi ASI eksklusif masih berada dibawah target capaian RPJMN tahun 2021 (45%). Rendahnya pemberian ASI Eksklusif merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yakni kurangnya keberhasilan langkah menyusui, salah satunya yaitu pada bayi yang tidak mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6 – 12 bln di PMB Hj. Eni Marfuah, Amd Keb. Jenis penelitian ini adalah diskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang memeriksakan bayinya ke PMB Hj. Eni Marfuah, Amd Keb. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis untuk menguji hipotesis menggunakan chi-square dengan taraf signifikasi 95% dan α = 0,05. Hasil uji statistik menggunakan uji chi_square diperoleh nilai p sebesar 0,138 artinya tidak terdapat hubungan inisiasi menyusu dini dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan. Diharapkan tenaga kesehatan tetap melaksanaan IMD sesuai standar dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya manfaat pemberian ASI eksklusif untuk bayi.
References
2. WHO. (2016). Survey Demografi Kesehatan Indonesia.
3. KEMENKES. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS Jakarta: KEMENKES RI.
4. Kemenkes RI. (2020). Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
5. Widiartini IAP. (2017). Inisiasi Menyusui Dini & Asi Ekslusif Yogyakarta: Darul Hikmah.
6. Patel A, Bucher S, Pusdekar Y, Esamai F, Krebs NF, Goudar SS, Et Al. (2015). Rates And Determinants Of Early Initiation Of Breastfeeding And Exclusive Breast Feeding At 42 Days Postnatal In Six Low And Middle-Income Countries: A Prospective Cohort Study. Reproductive Health: 1-11.
7. Mashudi S. (2014). Inisiasi Menyusui Dini Langkah Awal Keberhasilan Program ASI Ekslusif. Jurnal Florence: 2730.
8. Kitano N, Nomura K, Kido M, Murakami K, Ohkubo T, Ueno M, Et Al. (2016). Combined Effects Of Maternal Age And Parity On Successful Initiation Of Exclusive Breastfeeding. Preventive Medicine Reports: 121-126.
9. Sari CM. (2012). Perbedaan Pola Pemberian ASI Antara Ibu Yangmelakukan Dan Tidak Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Margorejo Kabupaten Pati). Semarang.
10. Agusvina R. (2015). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (Imd) Terhadap Keberhasilan Asi Eksklusif Di Posyandu Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur. Jakarta.
11. KEMENKES. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kemenkes RI.
12. Wijaya FA. (2019). ASI Eksklusif: Nutrisi Ideal Untuk Bayi 0-6 Bulan. CDK: 296-300.
13. KEMENKES. (2014). Peningkatan Kesehatan Ibu Dan Anak Bagi Bidan Dan Perawat Jakarta: KEMENKES RI.
14. Prasetyono D. (2009). Buku Pintar ASI Eksklusif Yogyakarta: Diva Press.
15. Aprilia Y. (2010). Hipnostetri: Rileks, Nyaman Dan Aman Saat Hamil. Jakarta: Gagas Media.
16. Periselo H. (2021). Hubungan Inisiasi Menyusui Dini ( Imd ) Dengan Keberhasilan Asi Eksklusif Di Puskesmas Wara Barat Kota Palopo. Jurnal Kesehatan Luwu Raya: 156-161.
17. Lestari CI, Amini A, Andaruni NQR, Putri NH. (2019). Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kegagalan Ibu Dalam Memberikan Asi Ekslusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pejeruk. Midwifery Journal: 11-16.
18. Marifah TK. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pegandan. Semarang:.
19. IBFAN. (2014). World Breastfeeding Initiatives. The State Of Breastfeeding In 51 Countries (Plicy And Programmes). IBFAN.