ANALISIS ERGONOMI RUANG LABORATORIUM
ANALISIS ERGONOMI RUANG LABORATORIUM RADIOLOGI DI ITKM WIDYA CIPTA HUSADA
Abstract
Laboratorium Radiologi sebagai salah satu Unit penunjang medik memiliki peran
dalam terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal. Standar ukur ruang pemeriksaan
radiologi telah diatur dalam peraturan kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) No
: 4 Tahun 2020 Kecelakaan kerja sering terjadi di laboratorium radiologi karena ulah manusia
atau pekerja itu sendiri. Maka dari itu ilmu ergonomi sangat di perlukan di bidang radiologi
untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Prinsip Ergonomi Laboratorim Radiologi
sangatlah penting agar pekerja di laboratorium merasa aman nyaman dan produktivitas pada
tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis ergonomi ruang laboratorium
radiologi di ITKM Widya Cipta Husada di tinjau dari segi infastruktur. Metode penelitian
deskriptif, penggumpulan data dilakukan dengan dengan cara observasi, pengukuran dan
kesioner. Hasil dari penelitian ini yaitu ukuran ruang sesuai standard yang telah di tentukan.
Intensitas cahaya yang baik sebesar 100-200 lux agar mata dapat melihat dengan baik saat
bekerja ,standard suhu ruang 20c-25c dan kelembapan 40-60%. Standar untuk ukuran meja
yang ergonomi mempunyai ukuran dengan 130 x 60 x 80 sedangkan standar untuk ukuran kursi
tingginya sekitar 40-53 cm dan lebarnya 43-51 cm. Ukuran lebar pintu harus melebihi 1 meter
agar dapat memudahkan pekerjaan radiografer
References
Keselamatan Radiasi Dalam
Penggunaan Pesat Sinar-X
Dalam Radiologi Diagnostik
Dan Intervensonal Dan
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia tentang
Standar Pelayanan Radiologi
Diagnostik Di Sarana Pelayanan
Kesehatan (diakses januari
2022).