EFEKTIFITAS PEMBERIAN IKAN CUPANG (Betta splendens) DALAM MENURUNKAN JUMLAH JENTIK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DBD DI DESA TALOK KECAMATAN TUREN

  • Marcelly Della Pangesti ITKM WCH
Keywords: Ikan Cupang (Betta splendens), Jumlah jentik, Pencegahan DBD

Abstract

ABSTRAK

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang di transmisikan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. WHO memperkirakan 100-400 juta terinfeksi dengue di dunia setiap tahunnya. Saat ini belum tersedia vaksin untuk mencegah penyakit DBD, sehingga diperlukan suatu pengendalian vektor, salah satunya adalah dengan pengendalian biologis menggunakan ikan pemakan jentik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai efektifitas pemberian ikan cupang (Betta splendens) dalam menurunkan jumlah jentik sebagai upaya pencegahan DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian ikan cupang (Betta splendens) dalam menurunkan jumlah jentik sebagai upaya pencegahan DBD di Desa Talok Kecamatan Turen. Penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dengan menggunakan rancangan one group pre-post test design. Sampel penelitian 53 Kk. Hasil uji Validitas yang dinilai oleh pakar didapatkan nilai 0,888888889 dan uji reabilitas dengan test-retest didapatkan nilai 0,885, sehingga instrumen tersebut dikatakan valid dan reliabel. Teknik analisa data menggunakan Uji Paired Sample T-Test dan Uji Independent T- Test dengan hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah jentik sebelum dan sesudah pemberian ikan cupang (Betta splendens) P-Value 0,000 (ɑ<0,05) dan pemberian ikan cupang terbukti efektif dalam menurunkan jumlah jentik dengan rata- rata 0,00 (92,89%).

References

Berdarah Dengue (PSN-DBD) di Kabupaten/Kota, Dirjen P2M dan PL Depkes RI. Jakarta
5. Dhamayanti, A. 2019. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Keluarga dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah di Kelurahan Kadipiro Kota

Maranatha. PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMPE KEDELAI (Glycine
Max (L.) Merrill) SELAMA MASA PREPUBERTALTERHADAP VIABILITAS SPERMATOZOA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER Antonius, 5(1983), 39–40.

Surakarta. Universitas Muhammadiyah 15. Mutmainah, S., Prasetyo, E. and Sugiarti,

Surakarta, pp. 1–15.
6. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015.
7. Ginanjar. 2008. Demam Berdarah. Yogyakarta: B-fist (PT. Bentang Pustaka).
8. Harsono, S. 2019. „METODE BIOKONTROL IKAN CUPANG (Betta splendens) SEBAGAI PENGENDALI

L. 2017. „DAYA PREDASI IKAN CUPANG (Betta splendens) DAN IKAN GUPPY (Poecilia reticulate) TERHADAP LARVA INSTAR III NYAMUK Aedes aegypti SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)‟, Jurnal Sains Natural, 4(2), p. 98. doi: 10.31938/jsn.v4i2.81.
Published
2021-11-15
How to Cite
Pangesti, M. (2021). EFEKTIFITAS PEMBERIAN IKAN CUPANG (Betta splendens) DALAM MENURUNKAN JUMLAH JENTIK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DBD DI DESA TALOK KECAMATAN TUREN. Health Care Media, 5(2), 77 - 87. Retrieved from https://stikeswch-malang.e-journal.id/Health/article/view/179
Section
Healt Care Media