GAMBARAN SISTEM PENYIMPANAN OBAT DI PUSKESMAS SEWON 1 KABUPATEN BANTUL PERIODE MEI 2021
Abstract
Paradigma pelayanan kefarmasian saat ini telah bergeser dari pelayanan obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented). Obat-obatan menjadi unsur penting yang harus disimpan dengan benar agar dapat mempertahankan mutu dari suatu obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sistem penyimpanan obat di Puskesmas Sewon 1 Kabupaten Bantul periode Mei 2021.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan pengamatan langsung dengan mendiskripsikan sistem penyimpanan obat di Puskesmas Sewon 1 Kabupaten Bantul. Pengamatan langsung menggunakan lembar checklist yang meliputi aspek pengaturan tata ruang, cara penyimpanan obat, pencatatan kartu stok dan pengamatan mutu obat. Berdasarkan hasil penelitian sistem penyimpanan obat di Puskesmas Sewon 1 Kabupaten Bantul menunujukkan kategori baik pada indikator cara penyimpanan obat (80%) dan pengamatan mutu obat (88,33%). Sementara itu sistem penyimpanan obat menunjukkan kategori cukup pada indikator pengaturan tata ruang (73,33%) dan pencatatan kartu stok (70%). Sistem penyimpanan obat di Puskesmas Sewon 1 Kabupaten Bantul Periode Mei 2021 termasuk dalam kategori baik.
References
ii Serlin A. Panai (2019). Analisis Efektivitas Penyimpanan Obat di Puskesmas Hulonthalangi Kota Gorontalo Tahun 2019. Skripsi Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo.
iii Wardhana, Zendy P (2013) Profil Penyimpanan Obat Di Puskesmas Pada Dua Kecamatan Yang Berbeda Di Kota Kediri.