HUBUNGAN POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA DI PESANTREN TEKNOLOGI RIAU
Abstract
Remaja adalah masa peralihan yang dimulai saat anak menunjukkan tanda-tanda pubertas dan dilanjutkan dengan terjadinya perubahan seksualitas.Salah satu masalah yang sering terjadi pada remaja adalah anemia. Anemia pada remaja puteri sampai saat ini masih cukup tinggi, menurut WHO (2015), prevalensi anemia dunia berkisar 50-80%, sedangkan di Indonesia yaitu sebesar 18,22% (Target Kemenkes 30%) dan di Riau yaitu sebesar (57,8%). Satu diantara penyebab anemia pada remaja putri adalah pola menstruasi yang tidak normal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di Pesantren Teknologi Riau.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 62 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner untuk menilai pola menstruasi dan menggunakan Hb digital (Quick Check) untuk mengukur kadar Hemoglobin. Analisis data menggunakan analisis Univariat dan Bivariat. Diketahui dari 62 responden yang mengalami pola menstruasi di Pesantren Teknologi Riau sebagian besar mengalami pola menstruasi normal yaitu sebanyak 56 orang (90,32%) dan diketahui dari 62 responden yang mengalami anemia di Pesantren Teknologi Riau sebagian besar tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 41 orang (66,12%). Selanjutnya di analisis menggunakan uji Chi-Square dimana bahwa hitung< tabel yaitu : (3,361 < 3,841) sehingga H0 diterima artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pola mentruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di Pesantren Teknologi Riau. Bagi remaja putri diharapkan untuk dapat lebih meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pola menstruasi normal dan mendapatkan istirahat yang cukup.
References
2. Arisman, MB. 2004. Kapita Sketsa Hematologi. Jakarta. EGC
3. Kemenkes RI. 2015. Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2015
4. Briawan. 2014. Masalah Gizi Pada Remaja Wanita. Jakarta : EGC dr. Sarah, Ensiklopedia Kesehatan Wanita.Tahun 2011. Penerbit Esensi Erlangga Group
5. Muchtadi. 2009. Pengantar Ilimu Gizi. Bandung : Alfabeta
6. Kirana &Dian. 2011. Hubungan Asupan Zat Gizi Dan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMA
7. Proverawati & Asfuah. 2009. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan .Yogyakarta : Nuha Medika
8. Depkes RI. 2014. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
9. Dinkes Provinsi Riau. 2015. Hasil Pantauan Status Gizi Riau. Dinkes Riau
10. Dieny, 2014.Permasalahan Gizi Pada Remaja Putri. Yogyakarta: 1. Graha Ilmu
11. Tarwoto, 2009.Kesehatan Remaja Problem Dan Solusinya.Jakarta : salemba medika