IMPLEMENTASI SOFT SKILLS DALAM PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES MAHARANI MALANG
Abstract
Soft skills mahasiswa DIII kebidanan pada praktik klinik kebidanan yang selama ini berjalan terbukti belum sesuai dengan harapan masyarakat dan stakeholder. Tujuan dari penelitian ini, menjelaskan secara mendalam tentang perencanaan, pelaksaan dan evaluasi implementasi soft skills dalam praktik klinik kebidanan program studi DIII kebidanan Stikes Maharani Malang. Fenomena bahwa lembaga pendidikan termasuk Prodi DIII Kebidanan lebih mementingkan kompetensi hard skills daripada kompetensi soft skills. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan analisis data (Miles dan Huberman). Hasil penelitian yang didapatkan adalah mahasiswa memiliki soft skills yang kurang baik. Penyebab mahasiswa masih memiliki soft skills yang kurang baik adalah: 1). Adaptasi dengan lingkungan klinik 2). Perbedaan presepsi antara pembimbing institusi dan lahan praktik, 3). Mahasiswa belum menguasai bagaimana mengaplikasikan proses pembelajaran teori dan praktik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mahasiswa harus mampu mengaplikasikan kemampuan mereka untuk membedakan perbedaan antara praktik klinik yang mereka dapat secara teoritis, praktik yang mereka saksikan dan praktik yang mereka lakukan secara mandiri dan dapat menjadi bidan yang bukan hanya bisa hard skill tetapi juga menjadi bidan yang ahli dalam soft skilsl.
References
2. Nurhasanah. (2014). Pengaruh Penerapan Sistem Mentor Terhadap Pencapaian Keterampilan Klinik Asuhan Persalinan Mahasiswa Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon. Jurnal IJEMC I (1).
3. Mulyati. (2014). Perbedaan Kompetensi Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Praktik Klinik Kebidanan di Rumah Sakit dan Bidan Praktik Mandiri. Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia 2014 (1):16-21.
4. Hamidah Siti dkk. (2013). Pembelajaran Soft Skills Terintergrasi Bagi Penumbuhan Karakter Pekerja Profesional Bidang Boga. Jurnal Kependidikan 43 (2):164-173.
5. Endang dkk. (2015). Perilaku Soft Skills Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka baru Press.
6. Direktorat Pendidikan Tinggi. (2008). Pengembangan Soft Skills Dalam Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi.
7. Atik Mawarni, F A. Kepuasan Ibu Hamil dan Persepsi Kualitas Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Madura. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 2: 11.
8. Malinda R. (2008). Pengaruh Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Soft Skills Komunikasi Mahasiswa Kebidalan. Integritas 2 (1).
9. Amperiana S. (2010). Pengaruh Motivasi Prestasi dan Konsep Diri terhadap Kesiapan Praktik Klinik Kebidanan bagi Mahasiswa Tingkat II Akademi Kebidanan Pamenang Kediri.
10. Zaman, Saeful. (2013). Pintar Soft Skills.Bandung: Media Perubahan.
11. Nurjanah Nunung. (2016). Penerapan Gerakan Karakter “Sehat” Untuk Meningkatkan Soft Skills Mahasiswa DIII Kebidanan Pada Praktik Klinik Kebidanan. RAKERNAS AIPKEMA: Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
12. Moleong, Lexy J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Cetakan ke-36. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
13. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
14. STIKes Maharani Malang. (2016). Kalender Akademik STIKes Maharani Malang.
15. Menteri Kependidikan Nasional . (2002). SK Mendiknas No 45/U/Mendiknas/2002.
16. Chalida, M.P. (2016). Manajemen Pembelajaran Klinik Kebidanan Pada Mahasiswa Diploma III Kebidanan Di Banjarmasin. RAKERNAS AIPKEMA: Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
17. Nursalam. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
18. STIKes Maharani Malang. (2016). Panduan Praktik Klinik Kebidanan Prodi DIII Kebidanan. STIKes Maharani Malang.
19. Arief, Siti. (2012). Usaha Peningkatan Kompetensi Soft Skills Melalui Student Centered Learning Bagi Mahasiswa Yang Mengikuti Mata Kuliah Analisa Perancangan Sistem. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol 21 No 1 Mei 2012.
20. Pramitasari, Rinta. (2016). Hubungan Antara Lingkungan Pembelajaran Klinik dengan Pengambilan Keputusan Tindakan Klinik Mahasiswa Keperawatan di RSUD Kota Semarang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 1 No 2.
21. Rosana, dkk. (2014). Pengembangan Soft Skills Mahasiswa Program Kelas Internasional Melalui Pembelajaran Berbasis Konteks Untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Mekanika. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 3 (1) (2014) 12-21.
22. Undang-undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012.
23. Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.