Pengaruh Shalat Dhuha terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di RSUD Syekh Yusuf Gowa

  • Brajakson Siokal Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Sartika Sartika Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Mansur Sididi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: DM, Guladarah, ShalatDhuha

Abstract

Perubahangayahidupseperti diet dan kebiasaanolahraga yang salah merupakanpredisposisiterjadinyaresistensi insulin. Ada beberapapenanganan diabetes melitus yang efektifmenurunkankadarguladarahyaknipendekatan spiritual denganberibadahkepada Allah SWT.Salah satunyayaitushalatDhuha. Penelitianinimenggunakanrancanganpenelitian pre eksperimental, dengandesainone group pretest-posttest design. Populasidalampenelitianiniadalahpasien di rumahsakitsyekh Yusuf Gowa. Sampelberjumlah 11 orang denganteknikpurposive sampling. Hasil penelitianmenunjukkannilai ρ = 0,675 untukharipertama, nilai ρ = 0,938 untukharikedua, dan nilai ρ = ,973 untukhariketiga, ketiganilai ρ > 0,05 atautidaksignifikan.Kesimpulan daripenelitianiniadalahkarakteristikrespondensebagianbesarberjeniskelaminperempuandenganjumlah 8 pasien  DM (72,7%) dan kelompokumur yang tertinggiberadaantarausia 46-55 tahundenganjumlah 5 pasien DM (45,5%).  Serta tidaksignifikanperbedaankadarguladarahsebelum dan sesudahmelakukanshalatdhuha pada pasien diabetes melitus di RSUDSyekh Yusuf Gowa. Penelitianinidiharapkandapatmenjadiacuanuntukemengembangkanpenelitianlanjutanterkait variable lain yang mempengaruhikadarguladarahpasien DM.

References

1. Bustan MN. Epidemiologi Penyakit Menular. 2nd ed. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
2. Indriyani P, Supriyatno H, Santoso A. Nurse Media Journal of Nursing. Nurse Media J Nurs [Internet]. 2010;1(2):89–99. Available from: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/717/586
3. RI KK. Infodatin pusat data dan informasi kementrian RI. Jakarta Selatan; 2014.
4. Tarwoto. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta: Trans Info Media; 2012.
5. RI KK. Riset kesehatan Dasar 2013. Jakarta Selatan; 2013.
6. Jifari MB. Agar Shalat tak Sia-sia. Solo: Pustka Iltizam; 2007.
7. Shibagh MB. Agar Shalat Terasa Nikmat. Surakarta: Navida; 2011.
8. Rachman O. The Science of Shalat. Jakarta Selatan: Qultum Media; 2011.
9. Brunner, Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. 8th ed. Jakarta: EGC; 2002.
10. Ghoffar M. Salat Olahraga Ampuh untuk Diabetes Mellitus. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012.
11. Latif II. Mukjizat Shalat Malam. Bogor: Pustaka Makmur; 2014.
12. Wratzongko M. Mukjizat Gerakan Shalat & Rahasia 13 Unsur Manusia. Bandung: Mizania; 2015.
13. Arif M. Sujud sebagai Terapi Berbagai Gangguan Kesehatan. Yogyakarta: Najah; 2012.
14. Irsyad M. Raih Khusyuk dengan Hipnoshalat. Yogyakarta: Bening; 2011.
15. Hamman H. Terapi dengan Ibadah. Solo: Aqwam; 2013.
Published
2019-04-30
How to Cite
Siokal, B., Sartika, S., & Sididi, M. (2019). Pengaruh Shalat Dhuha terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Health Care Media, 3(5), 36-43. Retrieved from https://stikeswch-malang.e-journal.id/Health/article/view/106
Section
Healt Care Media